CILEGON, SabaraNews – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pulomerak kembali menyuarakan penolakan keras terhadap keberadaan tempat hiburan malam berkedok karaoke kafe musik di kawasan Merak dan Grogol. Tempat-tempat tersebut diduga kuat beroperasi secara ilegal dengan menjual minuman keras (miras) di bawah kedok hiburan biasa. Keberadaan tempat ini tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga berdekatan dengan objek vital seperti Pelabuhan Merak, yang dinilai berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Cilegon. Sabtu (28/12/24)
Ketua GRIB PAC Pulomerak, Ma'rufi, dengan tegas mengecam praktik tersebut. "Fakta di lapangan menunjukkan tempat-tempat ini beroperasi secara diam-diam di malam hari, bahkan saat hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru. Mereka berpura-pura tutup di siang hari, tetapi kenyataannya beroperasi terang-terangan di malam hari, terutama pada malam Jumat. Ini sangat mencederai norma sosial dan hukum yang berlaku," ungkap Ma'rufi, Sabtu (28/12/2024).
Minim Tindakan Tegas Ma'rufi juga menyoroti adanya dugaan pembiaran terhadap aktivitas ilegal ini. "Sudah banyak laporan dari masyarakat, tetapi tindakan konkret belum terlihat. Keberadaan mereka merusak kepercayaan warga kepada aparat penegak hukum. Jika ada pihak yang melindungi aktivitas ini, mereka sama saja menyalahi aturan dan harus bertanggung jawab," tambahnya.
Langkah Strategis GRIB PAC Pulomerak Untuk menyikapi persoalan ini, GRIB PAC Pulomerak telah menyusun langkah strategis sebagai berikut. Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum GRIB akan segera melaporkan tempat-tempat hiburan yang diduga menjual miras tanpa izin agar dapat ditindak sesuai hukum.
Advokasi kepada Pemerintah Kota Cilegon Mendesak pemerintah untuk segera menutup tempat hiburan yang melanggar aturan, terutama yang berlokasi di area strategis seperti dekat Pelabuhan Merak, Sosialisasi kepada Masyarakat GRIB akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dampak negatif tempat hiburan ilegal terhadap moralitas, generasi muda, dan ketertiban sosial.
Aksi Damai GRIB merencanakan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan menegaskan penolakan terhadap keberadaan tempat hiburan ilegal tersebut.
Harapan untuk Kota Cilegon Melalui langkah-langkah ini, GRIB PAC Pulomerak berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, dapat bersinergi untuk menghentikan aktivitas ilegal ini. "Kami ingin Kota Cilegon tetap menjadi kota yang aman dan bermartabat, khususnya menjelang momen penting seperti Natal dan Tahun Baru," ujar Ma'rufi.
Suara Masyarakat Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya turut mengungkapkan kekecewaannya. "Tempat hiburan di atas tol itu masih terus buka, meskipun sudah ada laporan dan keluhan. Bahkan pada malam Jumat, aktivitas di sana semakin ramai. Ini jelas meresahkan, tetapi sepertinya tidak ada yang mampu menutupnya," ujarnya.
Ajakan kepada Masyarakat Ma'rufi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan aktivitas yang merugikan ini. "Jangan hanya diam dan menjadi penonton. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sosial yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif," tegasnya.
Dengan semangat ini, GRIB PAC Pulomerak berkomitmen untuk terus memperjuangkan keamanan, moralitas, dan ketertiban di Kota Cilegon. "Mari kita bersama-sama menciptakan kota yang lebih baik untuk generasi mendatang," tutup Ma'rufi.
Red 🔴Tre Wan