LOMBOK UTARA, NTB -SabaraNews. Respon cepat anggota Polsek Tanjung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat seorang perempuan paruh baya di temukan dalam keadaan meninggal dunia, yang bertempat di Dusun Karang Langu Desa Tanjung Kecamatan Tanjung KLU. Jumat (09/08/2024) pagi.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Tanjung AKP Remanto SH. Menyampaikan bahwa penemuan mayat wanita paruh baya (korban) bernama Ni Nyoman Sulastri, perempuan (50), alamat Dusun Karang Langu Desa Tanjung Kecamatan Tanjung KLU.
Remanto menjelaskan adapun kronologis kejadiannya berawal
Pada hari Jumat tanggal, 09 Agustus 2024 sekitar pukul 05.00 wita, yang mana sebelumnya sekira pukul 04.15 Wita Ibu korban yang saat itu bangun dari tidur kemudian tidak menemukan korban disampingnya dan saat itu ibu korban berfikir bahwa korban sudah berangkat menuju pasar, selanjutnya disaat ibu korban ingin mengambil piring didapur dan saat itu juga ibu korban menemukan putrinya (korban) sudah dalam keadaan tergantung di plapon dapur rumahnya dengan menggunakan selendang berwarna biru yang korban ikatkan di sebuah kerangka Plafon dapur.
Dan atas peristiwa tersebut yang di temukan oleh ibu korban selanjutnya ibu korban langsung memanggil Putranya yang bernama I Made Sulatra untuk melaporkan kejadian tersebut ke Sektor Tanjung.
Atas laporan yang di terima kemudian Kapolsek bersama anggota langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP bersama dengan tim dari Identifikasi, dan tim medis untuk melakukan pemeriksaan dan setibanya di TKP korban sudah dalam keadaan meninggal. Ulas Kapolsek
Dari hasil olah TKP, Petugas masih mencari dan mengumpulkan barang bukti yang ada kaitannya dengan peristiwa tersebut serta melakukan pemeriksaan terhadap para saksi - saksi.
Saat ini perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan Unit Reskrim Polsek Tanjung. Ucap Remanto.
Dan atas peristiwa tersebut orang tua korban merasa syok melihat putrinya dalam keadaan tergantung di dapur.
Dari pihak keluarga korban yang bernama I Made Sulatra menyampaikan atas kejadian yang menimpa kakaknya (korban) dan dari pihak keluarga korban. Mengikhlaskan atas kejadian yang menimpa korban dan menolak untuk di lakukan outopsi atau bedah mayat.
Kapolsek menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini.
Dengan adanya kejadian yang berulang di wilayah kami, diharapkan peran serta dan partisipasi aktif masyarakat agar saling peduli dan peka atas apa yang terjadi di lingkungan keluarga maupun warganya sehingga kejadian seperti ini dapat kita minimalisir. Tutup Kapolsek.
( Biro NTB )