LOMBOK TIMUR, NTB - Program fisik sasaran tambahan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1615/Lombok Timur yakni pengerjaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Al Khair yang tadinya hanya mendapatkan bantuan rehab, konsepnya dibangun kembali dari nol atau dari dasar. Selasa (06/08/2024).
Disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lombok Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro sekaligus Komandan Satuan Tugas (DanSatgas) TMMD, TPQ Al Khair sebagai sasaran tambahan yang semula rencana akan direhab saja namun di bangun ulang secara permanen tersebut capaian progresnya terbilang cukup cepat.
Alasan perobohan bangunan karena dari hasil laporan yang di terima Kodim 1615/Lotim, kondisi TPQ Al Khair memang sudah tidak layak pasca gempa bumi Lombok tahun 2018 lalu.
"Kita tidak jadi merehab tapi kita bangun ulang, namun tetap kita komitmen untuk menuntaskan pembangunannya sesuai target", terangnya.
Mengingat lanjut Dandim Bayu Sigit, TMMD bukan hanya terfokus pada selesainya progres fisik tapi juga pada kata Manunggal nya. Artinya swakelola masyarakat juga tetap di butuhkan, masyarakat terlihat begitu antusias bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan TPQ.
"Terimakasih untuk semua, kami mohon kerjasamanya biar pengerjaannya bisa selesai tepat waktu, mari tingkatkan semangat gotong royong nya", pintanya.
Pengasuh TPQ Al Khair Ustadz Mawardi Khair didampingi Kepala Dusun Loyok berjanji akan memaksimalkan swadaya yang ada agar sesuai harapan Kodim 1615/Lotim TPQnya bisa selesai tepat waktu. Iapun sangat bersyukur karena TPQnya yang tadinya hanya rencana akan direhab akan tetapi dibangunkan kembali dari dasar.
"TPQ kami yang ada di Gubuk Timba Dua Dusun Loyok ini tadinya memang dapat rehab saja. Tapi petugas memilih dirobohkan karena memang kondisi dindingnya setelah di cek pengawas terbilang memprihatinkan", ungkapnya.
Ustadz Mawardi akan menjaga dan merawat keberlangsungan TPQ Al Khair sebagai bentuk terimakasih pengurus kepada Kodim 1615/Lotim.
"Kami berjanji akan merawat dan menggunakan TPQ ini sesuai fungsinya demi generasi penerus Desa Loyok yang cinta Al Qur'an", pungkasnya.
(Tim)