BANDUNG, SabaraNews - PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Majalaya (UP3 Majalaya) siap sukseskan gelaran 1st National Gathering Wulling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) dan Pemecahan Rekor MURI EV charging Terbanyak di Satu Lokasi, yang akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Juli 2024 mendatang, di halaman parkir Hotel Grand Sunshine, Soreang Kabupaten Bandung.
Guna mensukseskan gelaran tersebut, PT PLN (Persero) menyediakan pasokan dan keandalan listrik pada saat event berlangsung dengan 1 Unit UPS 250 kVA, 1 Unit UPS 200 kVA, 1 Unit Gardu Bergerak 630 kVA, 1 Unit Gardu Bergerak 400 kVA dan Genset 400 kVA. PLN juga mensiagakan 20 personil On Site saat pelaksanaan event berlangsung.
Manager PLN UP3 Majalaya, Hafazah menjelaskan, PLN mendukung penuh kegiatan yang digagas oleh Wulling Electric Vehicle Indonesia, dengan nama kegiatan 1st National Gathering WEVI dan Pemecahan Rekor MURI EV Charging Terbanyak di satu lokasi.
"Ya kita akan mendukung penuh terkait penyediaan suplai listrik pada gelaran National Gathering WEVI dan Pemecahan Rekor MURI EV Charging Terbanyak di satu lokasi, yang akan dilaksanakan di wilayah Soreang hari Sabtu mendatang", ujar Hafazah dalam press release nya, Kamis (11/7/24).
"Dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Bandung khususnya", sambungnya.
Diharapkan, selama kegiatan 1st National Gathering WEVI dan Pemecahan Rekor MURI EV charging Terbanyak di satu lokasi nanti berjalan lancar, dan minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik dapat meningkat.
Terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Susiana Mutia menyampaikan pihaknya mendukung penuh akselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan listrik ke depannya. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam upaya transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di Tahun 2060.
"Tentunya kami dari PLN UID Jabar akan mendukung penuh setiap kegiatan yang berkaitan dengan kendaraan listrik, ataupun event-event electrifying lifestyle lainnya, sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung upaya serius Pemerintah untuk bisa mencapai target pengurangan emisi menjadi 31,89% di Tahun 2030 mendatang", pungkas Susi.
(Tim - Redaksi)
