Kabid Investasi dan Perizinan DPMDPTSP Kab KUNINGAN . KABAR INVESTOR ASING PARKIR INVESTASI 1 TRILYUN DI WILAYAH KECAMATAN CIMAHI ITU TIDAK BENAR

Wida
0


Kuningan;SabaraNews . Kabar yang sempat beredar  beberapa bulan lalu tentang  investor Taiwan yang mau  menginvestasikan uangnya di wilayah Kecamatan Cimahi dibantah Kabid Investasi dan Perizinan DPMTSP kuningan,  Juhana.

   " Itu tidak benar , kalau pun ada kami pasti sudah mengetahuinya. Apalagi ini  investasi PMA ( Penanam Modal Asing  ). Pastinya ada proses yang melibatkan TKPRD ( Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah)  dimana DPMTSP ada didalamnya. " terang Juhana.

    Padahal , menurut  informasi dari beberapa warga   di Kec Cimahi ,  konglomerat  warga negara Taiwan itu  berencana akan membuka perkebunan sawit  dan pabrik pengolah minyak sawit atau CPO ( Crude Falm Oil) di lahan yang akan di beli dari sejumlah  warga . Luasan tanah yang dibutuhkanpun puluhan hektar.

    " Dan kalau pun ada investor yang mau berinvestasi di Kuningan , kami  DPMDPTSP sangat bersyukur sekali. Biar ada peningkatan PAD dan PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto ). Kalau ada aktifitas ekonomi pastinya pertumbuhan ekonomi pun terdongkrak naik . Ini yang jadi harapan "  jelas Juhana. 

    Menurut Juhana,  iklim berinvestasi di Kuningan saat ini sudah mulai membaik. Ada tren kenaikan meski tidak signifikan. Catatan triwulan 2024 dari data NIB ( Nomer Induk Berusaha ) kenaikan nilai investasi PMDN ( Penanaman Modal Dalam Negeri ) sebesar 3, 71 % dan PMA ( Penanaman Modal Asing ) sebesar 0, 069 % dari tahun sebelumnya.  Sedang  capaian  investasi yang ada saat sekarang,  PMDN sebesar 1,572 Triliun dan PMA 227 , 5 Miliar .

    " Ada beberapa faktor sentimentil yang berpengaruh terhadap iklim investasi,  salah satunya keamanan dan kenyamanan investor . Mereka ingin iklim usaha yang sehat .Sarana dan prasarana tersedia.  Akses jalan misalnya. Selain itu karakter investor atau pengusaha,  biasanya tidak mau diganggu secara 'berlebihan'pada saat mau berinvestasi di suatu daerah. Misalnya oknum yang mengatasnamakan  dirinya dari suatu kelompok tertentu lalu minta ini dan itu. Ini membuat investor malas berinvestasi. Dan tidak jarang hengkang dan membatalkan usahanya. "jelas Juhana. 

    Sedangkan Kadis DPMDPTSP Kuningan , Asep Budi Setiawan di ruang kerjanya menambahkan,  bahwa pihaknya dalam setiap kesempatan  selalu berupaya untuk mengekspos potensi Kabupaten Kuningan ke berbagai kabupaten lain  maupun ke luar negeri.  agar para investor mau berinvestasi di Kuningan. " Apalagi sekarang jaman internet , semua bisa ter akses ke berbagai negara . Dan tidak bohong,  kalau saat sekarang sudah banyak investor yang mau berinvestasi ke Kuningan. Mereka ingin membangun  perusahan disini. Dan ini yang sedang dievaluasi dan dikaji bersama DPUTR  dan Bapeda. Terutama dari regulasi yang  terkait  RTRW ( Rencana Tata Ruang Wilayah)  dan RDTR ( Rencana Detil Tata Ruang)  nya . " jelas Asep menutup pembicaraan. 

    Cuma yang jadi pertanyaannya  seberapa luas ruang berinvestasi  yang disediakan  peta RTRW dan DPUTR Kab Kuningan kepada para investor , kalau Kuningan masih memposisikan dirinya sebagai kabupaten konservasi ? ( Didi S)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)