KOTA BANDUNG - SabaraNews_Event_ tahunan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) yang keenam kalinya kembali digelar tahun ini.
KKJ-PKJB 2024 yang merupakan sinergi Pemda Provinsi Jabar, Dekranasda Jabar dan Bank Indonesia Jabar akan digelar di Trans Convention Center dan Trans Studio Mall Bandung mulai tanggal 28-30 Juni 2024.
Kegiatan dengan tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi Hijau, Keuangan Digital dan Inklusif serta Iklim Investasi untuk Kemandirian Ekonomi” tersebut akan menghadirkan berbagai produk kriya, _fashion_, kuliner, dan industri kreatif premium lainnya yang berasal dari 100 UMKM unggulan Jabar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih menyampaikan bahwa sinergi _event_ KKJ-PKJB 2024 ini digelar guna mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BWI), khususnya dalam rangka mendorong peningkatan daya saing UMKM kreatif di Jabar.
"Sebanyak 27 Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jabar turut meramaikan kegiatan ini melalui _fashion show_ bersama seluruh OPD Provinsi Jabar serta _showcasing_ produk kreatif unggulan masing-masing wilayah," ujar Noneng dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) Vol. 6, di Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).
_Showcasing_ produk unggulan daerah tersebut juga akan didorong hingga mendapatkan fasilitasi promosi perdagangan _go digital go export_ melalui _business matching_ dengan _buyer_ potensial.
Lebih lanjut, setelah kegiatan _showcasing_ di area KKJ-PKJB 2024 selesai, promosi hingga penjualan, termasuk transaksi produk UMKM Jabar tersebut juga masih tetap dapat dilakukan melalui _website_ www.karyakreatifjawabarat.com dan berbagai _marketplace_.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar menyampaikan bahwa gelaran KKJ-PKJB 2024 juga diarahkan agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung tak hanya ke Kota Bandung, namun juga berbagai destinasi menarik lainnya di Jabar.
Selain melalui berbagai atraksi dan hiburan yang disiapkan, di sisi pariwisata, KKJ-PKJB 2024 juga secara khusus menggelar West Java Tourism Talk (WJTT), _talkshow_ interaktif yang akan membedah potensi dan tantangan pariwisata Jabar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Selain itu, WJTT juga ditujukan untuk penyusunan peta jalan pengembangan destinasi wisata Jabar sebagai langkah nyata dalam mewujudkan Gernas BWI.
Sebagai nilai tambah sekaligus melanjutkan kesuksesan pada tahun sebelumnya, KKJ-PKJB 2024 juga kembali diiringi dengan _side event_ Java Tea Experience (JTE).
Dalam gelaran kali ini, JTE 2024 menghadirkan 20 produk teh unggulan se-Jawa mulai dari komoditas teh perkebunan rakyat, industri teh hingga teh artisan.
JTE 2024 akan menjadi lokasi yang tepat bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan Jabar pada khususnya untuk berbelanja produk UMKM di _event_ KKJ-PKJB sambil sejenak menikmati aneka cita rasa teh Jawa yang disajikan oleh para pelaku teh terbaik se-Pulau Jawa.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Muslimin Anwar mengatakan bahwa gelaran keenam KKJ-PKJB 2024 ini merupakan _event_ Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024.
Ia berharap _Strategic Flagship Event_ ini dapat berkontribusi dalam menjaga inflasi Jabar tetap berada pada rentang sasaran 2,5+1 persen pada 2024 dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar agar tetap kuat, berkelanjutan, dan inklusif dalam kisaran 4,6 - 5,4 persen pada akhir tahun 2024.
Terkait dengan itu, dalam gelaran tahun ini, dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Jabar yang berkelanjutan semakin diperkuat tak hanya pada pengembangan UMKM, khususnya UMKM hijau saja, namun juga diarahkan untuk mendorong ekonomi keuangan digital, inklusivitas, dan investasi.
Konsep ekonomi hijau pada KKJ-PKJB 2024 semakin diperkuat melalui _showcasing_ produk UMKM hijau, dukungan _green financing_ pada UMKM hijau, apresiasi dan webinar UMKM hijau hingga pemanfaatan ekonomi sirkular melalui konsep Zero Waste Event.
*Dukung digitalisasi inklusif*
KKJ-PKJB 2024 juga turut mendukung digitalisasi yang inklusif melalui program QRIS Jelajah Indonesia, digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS hingga layanan digital kependudukan dan pembayaran pajak kendaraan.
Semakin lengkap, KKJ-PKJB 2024 juga dirangkaikan dengan West Java Industrial Meeting (WJIM) sebagai wadah diseminasi Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) dan Local Currency Transaction (LCT) bagi pelaku usaha guna menjaga stabilitas keuangan, mendorong realisasi pembiayaan perbankan, meningkatkan realisasi investasi serta menjaga stabilitas nilai tukar.
Muslimin Anwar menambahkan bahwa selain sebagai tempat yang tepat bagi masyarakat Jabar untuk berbelanja produk UMKM berkualitas premium khas Jabar dalam KKJ-PKJB 2024, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai kompetisi menarik, di antaranya Kompetisi Memasak Pangan Olahan bersama Chef Lord Adi, Kompetisi Cinta Bangga Paham Rupiah Championship setingkat SMA, kompetisi _fashion show_ pegawai perbankan se-Jabar bertajuk “Ngabaraya Fashion Walk”, dan “West Java Fashion Designer Competition”.
Semakin lengkap, KKJ-PKJB 2024 juga disertai dengan berbagai _interactive booth_ dan sesi edukasi literasi konsumen dalam mengakses layanan keuangan dan pembayaran.
Guna semakin menambah kemeriahan acara, masyarakat yang hadir di KKJ-PKJB 2024 juga akan dihibur oleh _special performance_ dari artis papan atas nasional, di antaranya
(Wida)